Berita keluarnya salah satu pentolan One Direction, Zayn Malik sangat menghebohkan jagad musik dunia. Terlebih bagi para fans One Direction, mereka harus rela tak lagi bisa mendengarkan suara Zayn Malik di lagu-lagu terbaru One Direction berikutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Zayn Malik akhirnya memutuskan untuk keluar dari band yang telah membesarkan namanya dalam 5 tahun terakhir ini. Dikutip dari fanspage resmi One Direction, alasan Zayn Malik keluar dari One Direction karena ingin menjalankan hidup normal sebagai pria 22 tahun. Selain itu dia juga ingin lebih santai menjalani hidupnya dan punya privasi waktu yang lebih baik.
Dia tahu keputusan ini bakal mengecewakan banyak fans One Direction. Namun Zayn juga yakin bahwa keempat temannya di One Direction, Louis, Liam, Harry and Niall akan terus melanjutkan karirnya menjadi band terbaik di dunia.
Keempat personil One Direction yang lainnya sangat menghormati keputusan Zayn Malik, meski memang sangat berat. Begitu pula Simon Cowell selaku produser One Direction. Dia sangat berterima kasih dan bangga atas segala dedikasi Zayn Malik di One Direction.
Namun yang perlu dikhawatirkan dari keluarnya Zayn Malik bukanlah tentang masa depan band asal Inggris tersebut, melainkan fans fanatik mereka. Baca : Fans Vierra siap-siap kehilangan band idolanya
Baru-baru ini muncul hasgtag 'cut4Zayn' di twitter yang disinyalir sebagai ajakan untuk melakukan tindakan kekerasan pada diri sendiri bahkan sampai bunuh hari.
Di facebook kemarin saya lihat ada teman yang share foto dari seseorang, dimana dalam foto tersebut ada beberapa tangan yang disayat-sayat sampai berdarah. Mereka menyayat tangan mereka sendiri, dan inilah efek dari hashtag cut4Zayn. Meski saya juga tak menelisik lebih jauh foto tersebut hanya provokasi menyesatkan atau memang asli dari para fans One Direction
Hal ini tentu sangat memprihatinkan. Sebuah lembaga amal untuk kesehatan mental di Inggris, Mind menyarankan agar para penggemar One Direction yang tak rela dengan keluarnya Zayn Malik untuk minta bantuan konsultasi psikologi dan waspada terhadap media sosial.
Seperti diberitakan sebelumnya, Zayn Malik akhirnya memutuskan untuk keluar dari band yang telah membesarkan namanya dalam 5 tahun terakhir ini. Dikutip dari fanspage resmi One Direction, alasan Zayn Malik keluar dari One Direction karena ingin menjalankan hidup normal sebagai pria 22 tahun. Selain itu dia juga ingin lebih santai menjalani hidupnya dan punya privasi waktu yang lebih baik.
Keempat personil One Direction yang lainnya sangat menghormati keputusan Zayn Malik, meski memang sangat berat. Begitu pula Simon Cowell selaku produser One Direction. Dia sangat berterima kasih dan bangga atas segala dedikasi Zayn Malik di One Direction.
Namun yang perlu dikhawatirkan dari keluarnya Zayn Malik bukanlah tentang masa depan band asal Inggris tersebut, melainkan fans fanatik mereka. Baca : Fans Vierra siap-siap kehilangan band idolanya
Baru-baru ini muncul hasgtag 'cut4Zayn' di twitter yang disinyalir sebagai ajakan untuk melakukan tindakan kekerasan pada diri sendiri bahkan sampai bunuh hari.
Di facebook kemarin saya lihat ada teman yang share foto dari seseorang, dimana dalam foto tersebut ada beberapa tangan yang disayat-sayat sampai berdarah. Mereka menyayat tangan mereka sendiri, dan inilah efek dari hashtag cut4Zayn. Meski saya juga tak menelisik lebih jauh foto tersebut hanya provokasi menyesatkan atau memang asli dari para fans One Direction
Hal ini tentu sangat memprihatinkan. Sebuah lembaga amal untuk kesehatan mental di Inggris, Mind menyarankan agar para penggemar One Direction yang tak rela dengan keluarnya Zayn Malik untuk minta bantuan konsultasi psikologi dan waspada terhadap media sosial.
Hashtag ajakan melakukan kekerasan pada diri sendiri itu dilaporkan pertama kali ditulis oleh para user dari forum 4chan, yang ternyata mereka bukanlah fans fanatik One Direction.
Keluarnya Zayn Malik tentu membawa kesedihan yang sangat dan perasaan tertekan yang hebat. Hal ini tentu dialami oleh para fans fanatik. Namun hal ini juga tak lantas dijadikan sebagai rasa depresi yang berkepanjangan.
Jika perasaan-perasaan tersebut sudah melampaui diri kamu, keluarga dan teman adalah tempat yang tepat untuk berbagi, mencurahkan segala rasa. Hal ini akan meringankan bebanmu. Berusahalah berfikir lebih sehat dan segar, Lihatlah dari sisi Zayn, biarkan dia juga merasakan ketenangan dalam hidupnya yang kurang ia dapatkan ketika masih bersama One Direction :)
So, jangan terpengaruh provokasi menyesatkan dari media sosial yach. Tetap positif thinking dan raih prestasi ;)