Sejarah Singkat Event Organizer di Indonesia

Dalam suatu acara atau event musik misalnya, EO atau Event Organizer ini selalu muncul. Secara gampangnya, EO adalah suatu perusahaan yang ditunjuk oleh orang yang punya hajat untuk menyelenggarakan acara dengan segala perlengkapannya, misal panggung, sound system, lighting, dsb. EO yang benar selalu memberikan ide kreatif dan solusi-solusi yang inovatif serta mampu menterjemahkan maksud dan tujuan dari pihak klien ke dalam suatu kemasan event yang menarik.

Sejarah Event Organizer di Indonesia
Di Indonesia, pola kerja EO sudah sejak lama ada. Diperkirakan pada zaman raja-raja dahulu pola tersebut sudah dipakai pada acara-acara kerajaan seperti ; perayaan, perkawinan, upacara ruwatan pusaka, ulang tahun kerabat raja, dan berbagai acara lainnya yang melibatkan banyak orang. Jadi tidaklah sepenuhnya benar jika dikatakan bahwa pengorganisasian suatu acara adalah murni impor dari negara maju.

contoh event organizer padang sumatera barat
Sari Musik Event Organizer Padang - Dok : www.sarimusikpadang.blogspot.com
Kelompok-kelompok kerja tersebut semakin maju saja di era 80an. Setiap pesta adat, setiap acara di sekolah ataupun kampus, di kampung-kampung terutama pada acara hajatan perkawinan, acara peringatan kemerdekaan negeri ini, dan acara massa lainnya.

Semuanya ditangani oleh satu kelompok kerja dengan pembagian tugas masing-masing bagi anggotanya yang lazim disebut panitia. Bahkan istilah panitia masih digunakan sampai saat ini di kantor-kantor pemerintahan, terutama pemerintahan daerah dan pedesaan yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Istilah EO (Event Organizer) mulai populer di Indonesia sekitar era 90an dan ini hanya didapat pada beberapa kota besar saja. Dalam perkembangannya sampai sekarang, EO sangatlah mudah didapat di hampir semua area di tanah air kita ini. Setiap ada acara walaupun cukup sederhana, baik perorangan atau perusahaan, mereka memakai jasa EO yang diyakini bakal sukses dalam menangani acara yang diadakannya.

Bisnis Event Organizer di Indonesia
Sepertinya sudah menjadi tradisi yang mendarah daging di Indonesia, dimana ada gula, di situ pasti ada semut. Dimana ada suatu usaha yang sukses, maka akan muncul usaha-usaha lain yang meniru usaha sukses tersebut. (Baca juga : Contoh Band Rock Indonesia)

Seperi bisnis EO ini, perkembangannya tumbuh subur di berbagai daerah, terlebih di kota-kota besar. Bahkan tak jarang yang formatnya "kagetan", tidak mempunyai kedudukan usaha yang pasti, asal comot SDM, asal mau diberi honor murah, bahkan EO fiktif.
Back To Top